Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi zona permeabel di area Danau Ranau dengan menggunakan data batimetri dan data komplimen seperti data satellite gravity (GGMplus) serta data geologi dan geofisika dari berbagai sumber. Data batimetri diperoleh dari survei oleh PT LAPI ITB (2023) dan Dinas PUPR (2024), yang kemudian diolah untuk membuat kontur bawah permukaan dan model digital batimetri (DBM). Data geologi didefinisikan berdasarkan penelitian PT PLN Persero LAPI ITB dan data dari web ESDM, yang mengidentifikasi beberapa struktur geologi seperti sesar di sekitar Danau Ranau. Data geofisika dari PSDG (2004) diolah ulang oleh PT LAPI ITB (2023), termasuk analisis first horizontal derivative (FHD). Data GGMplus diekstraksi dan dikoreksi untuk mendapatkan nilai gravity disturbance, dan data DEMNAS digunakan sebagai data topografi dasar. Metode pengolahan data meliputi pembuatan kontur bawah permukaan dan DBM, pembuatan hillshade untuk visualisasi 3D, ekstraksi kelurusan untuk mengidentifikasi struktur geologi, ekstraksi dan koreksi data GGMplus, serta perhitungan complete Bouguer analysis (CBA) untuk mengidentifikasi zona permeabilitas tinggi.