Survei batimetri adalah proses pemetaan dasar perairan dengan mengukur kedalaman dan membuat kontur, yang melibatkan interpolasi data kedalaman. Interpolasi spasial, digunakan untuk mengestimasi nilai di wilayah yang tidak terukur, memiliki metode global dan lokal, serta deterministic dan stochastic, dan dapat menggunakan analisis kovarian seperti metode kriging. Struktur geologi seperti danau tektonik terbentuk akibat aktivitas sesar, misalnya pull-apart basin dan negative flower structure. Metode gravitasi, bagian dari geofisika, mengukur variasi medan gravitasi akibat perbedaan densitas batuan bawah permukaan dan dapat digunakan untuk eksplorasi panas bumi, dengan koreksi seperti free air, terrain, dan Bouguer untuk memperoleh anomali yang akurat. Densitas batuan, dipengaruhi oleh jenis dan komposisi, dapat diestimasi menggunakan metode Parasnis, dan data gravitasi dapat diperoleh dari satelit seperti GGMPlus, GRACE, GOCE, dan EGM2008. Filter bandpass digunakan untuk memisahkan anomali regional dan residual, sementara first horizontal derivative (FHD) mengidentifikasi perubahan nilai anomali gravitasi secara horizontal.