Tesis Rizcky Ridho Prasetio (2025) yang berjudul "Identifikasi Subaqueous Structure di Area Danau Ranau dengan Mengintegrasikan Data Batimetri dan Satellite Gravity Implikasinya pada Zona Permeabilitas Geotermal" bertujuan untuk mengidentifikasi struktur bawah air di Danau Ranau dengan mengintegrasikan data batimetri dan gravitasi satelit, serta implikasinya terhadap zona permeabilitas geotermal. Penelitian ini memanfaatkan data batimetri untuk mengungkap morfologi dasar danau dan data gravitasi satelit yang diolah dengan metode First Horizontal Derivative (FHD) untuk menonjolkan batas kontras densitas batuan. Hasil integrasi menunjukkan adanya kesesuaian antara pola kelurusan batimetri dengan zona gradien tinggi pada anomali gravitasi, mengindikasikan jaringan sesar utama berarah barat laut-tenggara dan timur laut-barat daya, memberikan pemahaman baru tentang konfigurasi struktur bawah permukaan danau dan implikasinya pada sistem panas bumi dan dinamika tektonik.