Penelitian ini mengikuti alur yang sistematis, dimulai dengan persiapan dan tinjauan pustaka yang mencakup teori tentang pengukuran kinerja, deteriorasi, pemeliharaan jalan, *remaining life* (RL), *International Roughness Index* (IRI), dan metode AASHTO 1993. Selanjutnya, dilakukan pengumpulan data sekunder dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jayapura, meliputi data lendutan (LWD), temperatur, IRI, Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR), tebal perkerasan, dan Survei Kondisi Jalan (SCI). Data-data tersebut kemudian dianalisis untuk menghitung nilai RL berdasarkan kondisi struktural (dengan metode AASHTO 1993) dan fungsional (dengan parameter IRI), serta dibandingkan antara kondisi sebelum dan sesudah banjir. Tahap akhir mencakup penarikan kesimpulan untuk menjawab tujuan penelitian, yaitu menganalisis nilai RL dan memberikan rekomendasi jenis pemeliharaan jalan.