Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis deteriorasi kondisi struktural dan fungsional perkerasan lentur pada ruas jalan BTS. Kota Jayapura Kab. Keerom Arso pasca banjir, yang merupakan bagian dari ruas jalan Trans Papua yang sering terdampak banjir dan dilalui kendaraan berat. Penelitian ini akan mengukur sisa umur (Remaining Life/RL) perkerasan menggunakan metode AASHTO 1993 dan Pedoman No. 07/PBM/2021, membandingkan nilai RL sebelum dan sesudah banjir (2020 vs 2023), serta memberikan rekomendasi penanganan yang tepat untuk mempertahankan kinerja perkerasan sesuai masa layan yang direncanakan. Penelitian ini juga mempertimbangkan jenis tanah hidrofilik di wilayah tersebut, dan hipotesis yang diajukan adalah banjir mempercepat deteriorasi perkerasan, sehingga RL menurun setelah banjir dan memerlukan penanganan khusus.