Penelitian tentang ikan Jurung di wilayah Batangtoru berhasil mengidentifikasi spesiesnya sebagai *Neolissochilus sumatranus* melalui kombinasi analisis morfologi, morfometrik, meristik, dan penanda genetik COI DNA barcoding, yang meningkatkan akurasi identifikasi taksonomi. Perkembangan saluran pencernaan ikan Jurung menunjukkan perubahan histomorfologi signifikan seiring pertambahan usia, dengan perkembangan vili usus mencapai kompleksitas optimal pada ukuran tubuh 5 cm. Disarankan untuk penelitian selanjutnya menggunakan penanda genetik tambahan (Cyt b dan 16S rRNA) serta analisis isi saluran pencernaan untuk pemahaman ekologis dan pengembangan strategi pengelolaan yang lebih baik.