Penelitian ini dilakukan dari Juni 2023 hingga November 2024 di Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, untuk mempelajari ikan jurung. Pengambilan sampel dilakukan di sungai dan kolam budidaya, diikuti analisis morfologi dan pengukuran kualitas air di lokasi. Spesimen diawetkan untuk analisis molekuler (DNA barcoding) di ITB Jatinangor, serta analisis histologi saluran pencernaan di IPB, mencakup pengukuran morfometrik dan meristik untuk identifikasi spesies dan hubungan kekerabatan, serta pengamatan perkembangan organ pencernaan ikan pada berbagai tahap pertumbuhan.