Teks ini membahas pentingnya manajemen kinerja di sektor publik Indonesia dalam konteks lanskap global yang berubah cepat. Manajemen kinerja di sektor publik Indonesia dipengaruhi oleh tren global dan tantangan unik negara tersebut, dengan fokus pada organisasi yang melayani publik dan bukan hanya mencari keuntungan. Pemerintah Indonesia menggunakan pendekatan New Public Management (NPM) untuk meningkatkan tata kelola, namun implementasinya terhambat oleh birokrasi yang tidak efisien, korupsi, dan politisasi kebijakan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi manajemen kinerja yang lebih fleksibel, berorientasi pada hasil, dan sesuai dengan kebutuhan birokrasi kementerian Indonesia, dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait. Metode Soft Systems Methodology (SSM) diusulkan sebagai pendekatan yang lebih baik untuk mengelola kompleksitas dan mencapai tujuan reformasi birokrasi di Indonesia, yang menekankan pada partisipasi, adaptasi, dan konteks sensitif, untuk menjembatani kesenjangan antara kebijakan dan implementasi kinerja yang terukur, serta untuk meningkatkan akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas pelayanan publik.