Studi kasus PT Asamura Group oleh Efi Fidinilah menganalisis implementasi tata kelola terintegrasi yang sesuai, yang sangat penting bagi BUMN dengan anak perusahaan yang berkontribusi secara signifikan terhadap laba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur organ pengelola risiko di setiap anak perusahaan, mengidentifikasi dan merumuskan parameter yang relevan untuk merancang model tata kelola terintegrasi yang efektif dan optimal, serta menyusun peta jalan implementasi tata kelola terpadu di grup PT Asamura. Dengan menggunakan gap analysis dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), penelitian ini menemukan bahwa lini bisnis memiliki prioritas utama dalam penilaian entitas, diikuti oleh status kepemilikan saham dan ukuran kontribusi. Penelitian ini merekomendasikan penguatan tata kelola terintegrasi secara bertahap dan proporsional, menyederhanakan tipe entitas menjadi tiga kategori dan menyusun roadmap tiga tahap (pendek, menengah, dan panjang).