Studi ini meneliti efektivitas pengolahan sampah perkotaan (MSW) menjadi bahan bakar turunan sampah (RDF) di RDF Plant Jeruklegi, sebuah fasilitas yang mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif menggunakan teknologi *waste to energy (WTE)*. RDF Plant Jeruklegi, yang terletak di TPA Tritih Lor, Cilacap, mengolah sampah melalui proses *mechanical biological treatment (MBT)* yang meliputi penimbangan, pemilahan oleh pemulung, pencacahan, pengeringan, dan pemilahan dengan mesin penyaring. Studi ini menemukan bahwa RDF Plant mampu menghasilkan RDF dengan karakteristik tertentu, seperti kadar air 12,264%, nilai kalor 4634,116 kkal/kg, dan penurunan massa 67,67%. Namun, pemilahan oleh pemulung berpotensi menurunkan nilai kalor sampah hingga 3,49%. Penggunaan RDF Plant dapat memperpanjang umur TPA hingga 8 tahun 10 bulan dan mencegah 18.354,36 ton CO2eq/tahun. Fasilitas ini memerlukan biaya operasional tambahan sebesar Rp226.442/ton sampah dan investasi lebih lanjut untuk memastikan kelayakan pembangunan, serta membutuhkan pengeringan selama 44 hari untuk mengoptimalkan kualitas RDF.