Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bias dalam sistem penilaian kinerja di sektor publik Indonesia, berfokus pada faktor desain, psikologis, dan politik. Metode yang digunakan adalah wawancara mendalam dan kuesioner Delphi. Wawancara menggali pendapat para ahli mengenai desain sistem penilaian kinerja, penetapan sasaran, faktor psikologis (motivasi, kepercayaan diri, perbedaan generasi), faktor politik (budaya birokrasi, dinamika kekuasaan), implementasi, serta persepsi tentang keadilan. Kuesioner mengukur variabel-variabel terkait faktor politik, psikologis, desain penilaian kinerja, penetapan sasaran, eksekusi penilaian, dan bias keadilan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk memperbaiki sistem penilaian kinerja di sektor publik Indonesia.