Teks ini membahas tinjauan literatur terkait sistem manajemen kinerja di sektor publik Indonesia, dengan fokus pada identifikasi bias dan peningkatan keadilan dalam penilaian kinerja. Tinjauan ini mengintegrasikan berbagai teori (teori keadilan organisasi, teori atribusi, psikologi kognitif, teori keterampilan politik, dan teori penetapan tujuan) untuk menjelaskan bagaimana bias terbentuk dan persepsi keadilan dipengaruhi oleh dinamika politik, organisasi, dan kognitif. Teks ini juga membahas evolusi sistem penilaian kinerja di Indonesia, dari metode subjektif (DP3) ke pendekatan campuran (SKP), serta tantangan dan peluang dalam implementasi sistem yang lebih adil, transparan, dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan yang ada dalam literatur dengan mengembangkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang faktor-faktor yang memengaruhi keadilan penilaian kinerja di sektor publik Indonesia, serta mengusulkan kerangka kerja untuk meningkatkan keadilan dan mengurangi bias dalam proses tersebut.