Indonesia rentan terhadap bencana banjir karena kondisi geomorfologi dan iklimnya, yang berdampak signifikan pada infrastruktur jalan dan menyebabkan kerugian materiil yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model optimasi pemeliharaan jaringan jalan yang terdampak banjir dengan mempertimbangkan keterbatasan anggaran. Model ini akan menggunakan metode heuristik (algoritma *greedy*) dan *machine learning* (reinforcement learning dan *naive Bayes classifier*) untuk menentukan prioritas perbaikan jalan. Penelitian ini akan dilakukan di 103 ruas jalan di 3 kecamatan di Kabupaten Karawang, dengan fokus pada kerusakan akibat banjir dan faktor-faktor eksternal seperti drainase dan lama genangan. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat membantu pemerintah dalam pengambilan kebijakan terkait pemeliharaan jalan pasca bencana banjir.