Tugas akhir ini membahas pemanfaatan enzim lakase dalam proses degradasi kontaminan organik di lingkungan, khususnya polyaromatic hydrocarbon (PAH), sebagai solusi alternatif untuk mengatasi pencemaran air dan tanah akibat industrialisasi dan urbanisasi. Enzim lakase, yang dihasilkan oleh berbagai organisme seperti jamur pelapuk putih, mampu mengoksidasi molekul aromatik dan alifatik sekaligus mereduksi oksigen menjadi air. Studi literatur digunakan untuk mengumpulkan data degradasi oleh enzim lakase pada total petroleum hydrocarbon (TPH), farmasi dan hormon, serta zat pewarna. Hasil penelitian menunjukkan potensi baik pada degradasi TPH dan zat pewarna oleh lakase, dengan efisiensi yang tinggi pada aktivitas enzim yang rendah dan waktu degradasi yang efektif. Ulasan ini bertujuan untuk memberikan panduan strategis untuk penelitian mengenai degradasi kontaminan organik, khususnya PAH, dengan memanfaatkan enzim lakase sebagai alternatif pendegradasi alami yang ramah lingkungan.