Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan kombinasi fotokatalisis TiO2 dan biodegradasi dalam mendegradasi TPH pada tanah tercemar hidrokarbon minyak bumi dengan teknik landfarming. Penelitian dilakukan dengan menambahkan variasi dosis TiO2 (0.5, 1, 2, dan 3 wt.%) pada tanah pasir yang tercemar light crude oil dan membandingkannya dengan kontrol (biostimulasi dan natural attenuation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan TiO2 secara signifikan mempercepat laju penyisihan TPH dibandingkan hanya dengan penambahan nutrien. Namun, peningkatan laju degradasi TPH tidak selalu proporsional dengan penambahan konsentrasi TiO2, melainkan dipengaruhi oleh aktivitas bakteri petrofilik lokal dan energi dari sinar UV, serta karakteristik tanah. Konsentrasi TiO2 0.5, 1, dan 2 wt.% pada tanah 1, tanah 2, dan tanah 3 secara berurutan menghasilkan laju penyisihan TPH terbesar.