Tugas akhir ini meneliti efektivitas elektrokoagulasi batch dengan elektroda aluminium dalam menurunkan konsentrasi sulfat pada air tambang batubara sintetis. Penelitian ini menguji berbagai intensitas arus (0,5, 1, dan 2 Ampere) dan waktu kontak (15, 30, dan 45 menit) dan menemukan bahwa efisiensi penyisihan sulfat tertinggi (50%) tercapai pada 2 Ampere dan 45 menit, yang juga meningkatkan pH air. Proses ini juga menurunkan konduktivitas listrik dan Total Dissolved Solids (TDS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan intensitas arus dan waktu kontak meningkatkan efisiensi penyisihan sulfat melalui pembentukan koagulan Al(OH)3, sehingga menyoroti pentingnya optimalisasi parameter elektrokoagulasi untuk pengolahan air tambang batubara yang efektif. Studi ini menekankan perlunya pemahaman terkait pasivasi elektroda, pengolahan berskala industri, dan pengkajian variasi biaya operasional dan efisiensi energi dari sistem elektrokoagulasi, serta kemungkinan pretreatment dan pascatreatment terhadap air tambang.