Teks ini membahas kompleksitas isu pinjaman mahasiswa yang tidak bisa hanya dilihat dari sudut pandang ekonomi saja, tetapi juga psikologi dan sosiologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kerangka kerja yang mendorong pembayaran kembali pinjaman dengan berfokus pada sikap mahasiswa karena sikap ini dapat diubah melalui intervensi. Kerangka kerja Teori Perilaku Terencana (TPB) digunakan untuk menghubungkan sikap dengan perilaku, namun model yang ada dinilai terlalu umum dan kurang spesifik untuk konteks sosio-kultural tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk mengisi kesenjangan tersebut dengan kerangka kerja yang lebih sensitif terhadap konteks yang dapat mengungkapkan pengaruh utama yang membentuk sikap terhadap hutang dan perilaku pembayaran kembali di kalangan mahasiswa. Studi ini akan mengeksplorasi faktor-faktor ekonomi, sosial, dan psikologis yang mempengaruhi perilaku mahasiswa terkait hutang dan upaya pembayaran kembali pinjaman mereka, dengan tujuan mengembangkan pemahaman yang lebih holistik tentang dinamika pembayaran kembali pinjaman, terutama di kalangan mahasiswa yang kurang mampu.