Penelitian ini mengidentifikasi penyebab rendahnya rasio perputaran inventaris di PT Mandala Persada akibat inefisiensi sistemik dalam peramalan permintaan dan perencanaan inventaris. Perbaikan dilakukan dengan memilih metode peramalan yang sesuai untuk setiap item berdasarkan data historis dan metrik kesalahan, serta memilih model kuantitas pesanan tetap (fixed-order quantity) untuk pengelolaan inventaris. Implementasi perbaikan peramalan dan model inventaris menghasilkan peningkatan signifikan, termasuk penurunan MAPE sebesar 60.96% dan penurunan biaya inventaris per SKU sebesar 0.33%. Rekomendasi yang diberikan meliputi prioritisasi item dengan dampak tinggi, penguatan integrasi data, peningkatan pemantauan peramalan, pengembangan SOP pendukung, kolaborasi antar fungsi, dan eksplorasi metode peramalan lanjutan di masa depan.