Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan produksi di lapangan Angsana dengan mengevaluasi strategi *well work* yang optimal. Metode penelitian meliputi pengumpulan data sekunder dari database internal perusahaan terkait aktivitas *well work*, tren produksi, biaya, dan harga minyak mentah internasional. Analisis data dilakukan melalui pendekatan deterministik untuk mengestimasi potensi peningkatan produksi dari setiap teknologi *well work*, kemudian dilanjutkan dengan simulasi Monte Carlo untuk memperkirakan potensi peningkatan produksi dan keuntungan bersih dari berbagai strategi *well work* yang disesuaikan, dengan mempertimbangkan skenario sensitivitas dan kondisi batasan yang ada. Strategi yang menghasilkan peningkatan produksi dan keuntungan bersih tertinggi akan dianggap sebagai strategi optimal.