Bab ini menyimpulkan bahwa komunikasi publik sangat penting bagi lembaga pemerintah, terutama yang terkait dengan presiden. Juru bicara pemerintah memegang peran kunci dalam penyebaran berita, pemberitahuan kebijakan, dan klarifikasi, sehingga membutuhkan atribut seperti kejujuran, kompetensi, kemampuan bersosialisasi, empati, dan kepekaan budaya. Penelitian ini merekomendasikan beberapa hal, termasuk menyelaraskan juru bicara dengan presiden, menjadikan kantor komunikasi kepresidenan (PCO) sebagai pusat komunikasi strategis, melakukan jumpa pers rutin, memperkuat kompetensi juru bicara (terutama empati dan kesadaran budaya), dan memfokuskan komunikasi publik pada hal-hal substantif terkait kegiatan presiden dan program pemerintah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efektivitas, kredibilitas, dan koherensi komunikasi resmi kepada publik, serta mencegah informasi yang salah dan kebingungan.