Tesis ini membahas strategi pemulihan untuk penurunan transaksi *trade finance* di PT. Indonesia Global Bank (IGB) menggunakan pendekatan ganda, yaitu analisis Kepner-Tregoe (KT) dan teori Resource-Based View (RBV). Penelitian ini mengidentifikasi penyebab penurunan kinerja, seperti kurangnya integrasi sistem informasi perdagangan, fokus manajemen yang kurang, kesalahan panduan organisasi, dan hambatan pengetahuan di bidang *trade finance*. Sementara itu, keunggulan kompetitif berkelanjutan IGB terletak pada jaringan bank koresponden yang luas, cabang internasional yang banyak, dan ekuitas merek yang masih diakui oleh nasabah, khususnya dalam transaksi perbankan internasional. Hasil analisis KT dan RBV digunakan untuk merumuskan strategi pemulihan yang mempertimbangkan sumber daya perusahaan yang tersedia untuk mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan.