Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi tantangan rendahnya engagement Farbash di TikTok dan Instagram dengan mengidentifikasi faktor konten dan pengalaman pengguna yang memengaruhi interaksi di media sosial. Menggunakan metode campuran, penelitian ini mengkonfirmasi bahwa hiburan, interaksi, dan tren secara signifikan meningkatkan efektivitas digital storytelling, yang pada gilirannya memengaruhi motivasi hedonis dan customer engagement, yang kemudian berdampak pada niat beli. Penelitian merekomendasikan strategi pemasaran digital yang berfokus pada digital storytelling yang emosional, mengurangi ketergantungan pada pendiri, meningkatkan konversi, dan menyelaraskan pesan di seluruh platform. Meskipun memberikan wawasan berharga, penelitian ini memiliki keterbatasan karena hanya berfokus pada satu studi kasus, menggunakan ukuran kuantitatif, menekankan indikator jangka pendek, dan tidak sepenuhnya mempertimbangkan perubahan algoritma platform dan faktor eksternal. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi efek jangka panjang dari strategi digital storytelling, melakukan studi komparatif di berbagai industri dan wilayah geografis, dan mempelajari fitur platform baru dan analisis perilaku.