Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu optimal pembersihan dan inspeksi tangki penyimpanan di PT Pertamina Patra Niaga dengan mengintegrasikan *predictive maintenance* dan pengambilan keputusan operasional menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian menggunakan data mining untuk memprediksi kondisi teknis tangki, mengidentifikasi parameter penting seperti ketebalan dasar dan laju korosi, serta mengklasifikasikan tangki yang memerlukan perbaikan besar. AHP kemudian digunakan untuk menggabungkan pertimbangan operasional (seperti ketersediaan stok dan kesiapan vendor) dengan kondisi teknis tangki untuk menghasilkan skor komposit yang menentukan apakah tangki perlu dibersihkan atau tidak. Rekomendasi dari penelitian ini adalah implementasi model keputusan terintegrasi di semua terminal regional, pembentukan sistem digital untuk pengumpulan dan analisis data inspeksi, serta pelatihan bagi pemangku kepentingan untuk adopsi efektif *predictive analytics* dan metodologi AHP.