Industri minyak dan gas global menghadapi tantangan infrastruktur yang menua, yang dapat menyebabkan risiko kebocoran, kegagalan peralatan, dan bahaya keselamatan. Sementara permintaan minyak terus meningkat, perusahaan seperti PT Pertamina Patra Niaga harus memastikan integritas aset mereka tanpa mengganggu operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah penentuan waktu pemeliharaan tangki penyimpanan yang optimal dengan mengintegrasikan pemantauan kondisi teknis dan pertimbangan operasional. PT Pertamina Patra Niaga, sebuah anak perusahaan Pertamina, beroperasi di sektor hilir industri minyak dan gas Indonesia. Perusahaan menghadapi dilema dalam menyeimbangkan keandalan aset dengan memenuhi persyaratan operasional, terutama dalam penjadwalan pembersihan dan inspeksi tangki. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pendekatan sistematis untuk mengoptimalkan jadwal pemeliharaan, dengan mempertimbangkan kondisi tangki aktual, kebutuhan operasional, dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan internal dan eksternal. Penelitian ini juga berusaha untuk mengintegrasikan pemeliharaan prediktif dan kerangka pengambilan keputusan operasional untuk meningkatkan efektivitas penjadwalan pemeliharaan tanpa mengganggu operasional.