Ringkasan teks tersebut membahas mengenai manajemen strategis, strategi bisnis, strategi pemasaran, analisis pelanggan, analisis internal (meliputi resource-based value analysis dan VRIO analysis), analisis eksternal (meliputi PESTEL dan Porter's Five Forces), pengalaman pelanggan (customer experience), perjalanan pelanggan (customer journey), dan manajemen pengalaman pelanggan (customer experience management) dalam konteks bandara. Pengalaman pelanggan didefinisikan sebagai persepsi kumulatif pelanggan terhadap organisasi berdasarkan interaksi di berbagai titik kontak. Konsep ini ditekankan dalam konteks bandara, dengan fokus pada peningkatan kepuasan penumpang dan pendapatan non-aeronautika. Kerangka kerja seperti customer journey mapping, customer experience management, dan berbagai model analisis digunakan untuk memahami dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktik manajemen pengalaman pelanggan di PT Angkasa Pura Indonesia, menganalisis demografi penumpang, dan persepsi mereka terhadap perjalanan mereka untuk mengembangkan strategi bisnis komprehensif yang berkelanjutan.