Riset ini menganalisis implementasi Standard Operating Procedures (SOP) di PT APU, perusahaan keluarga di bidang jasa pembuangan limbah, menggunakan model ADKAR (Awareness, Desire, Knowledge, Ability, Reinforcement). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan manajer operasional dan pengemudi, dianalisis dengan software NVivo. Hasilnya menunjukkan bahwa kesadaran (awareness) akan SOP sudah ada, tetapi keinginan (desire) untuk patuh masih rendah karena kurangnya motivasi intrinsik. Pengetahuan (knowledge) tentang SOP bervariasi dan pelatihan formal minim. Kemampuan (ability) melaksanakan SOP terhambat oleh keterbatasan waktu dan peralatan. Penguatan (reinforcement) berupa reward masih kurang, lebih mengandalkan peringatan. Analisis kesenjangan ADKAR mengidentifikasi bahwa desire, ability, dan reinforcement adalah area yang perlu ditingkatkan untuk implementasi SOP yang efektif di PT APU. Saran praktis termasuk merancang ulang strategi kepatuhan SOP, memperkuat keterlibatan dan motivasi karyawan, meningkatkan sistem pemantauan dan akuntabilitas, serta membudayakan keselamatan dan disiplin.