Bab ini menyajikan landasan teori yang mendasari penelitian tentang pengaruh manajemen perubahan terhadap kinerja karyawan dengan implementasi Six Sigma, khususnya di PT APU, sebuah perusahaan keluarga di bidang jasa pengolahan limbah. Penelitian ini mengeksplorasi konsep-konsep terkait manajemen perubahan, kinerja karyawan, dan implementasi Six Sigma untuk membantu perusahaan menavigasi perubahan secara efektif dan memastikan sumber daya manusia terlibat dan didukung selama proses implementasi. Model ADKAR dipilih sebagai model manajemen perubahan karena praktis dan fokus pada tindakan dan hasil yang diperlukan untuk perubahan. Manajemen perubahan didefinisikan sebagai proses sistematis dan terstruktur untuk mengembangkan dan menerapkan strategi untuk memandu organisasi dari kondisi saat ini ke kondisi yang diinginkan. Model ADKAR membantu menumbuhkan kesadaran, keinginan, dan pengetahuan untuk mendukung perubahan positif, serta memastikan individu memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan dan mempertahankan perubahan tersebut. SOP adalah seperangkat instruksi terdokumentasi yang menguraikan langkah-langkah tugas operasional, dirancang untuk membantu organisasi berfungsi secara efisien dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Kerangka konseptual penelitian ini menggambarkan hubungan antara variabel-variabel utama yang diteliti.