Penelitian ini menggunakan metodologi design thinking untuk mengembangkan sistem produksi baru, dimulai dengan eksplorasi masalah bisnis dan tinjauan literatur. Pengumpulan data dilakukan pada tahap pra-implementasi, empathize, dan test, menggunakan metode kuantitatif (kuesioner skala Likert, data operasional historis) dan kualitatif (wawancara terbuka). Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, analisis komparatif, dan analisis tematik, dengan integrasi metode campuran untuk validasi dan pemahaman yang mendalam. Prototip diuji dengan batasan tertentu, dan data pasca-implementasi dibandingkan dengan data pra-implementasi untuk mengukur manfaat sistem baru, serta merumuskan strategi jangka panjang perusahaan.