Teks ini membahas landasan teoretis dan kerangka konseptual untuk penelitian tentang optimalisasi produksi volume rendah varian tinggi (high-mix low-volume). Inti dari tinjauan pustaka adalah konsep *division of labor* Adam Smith, yang meningkatkan efisiensi melalui spesialisasi tugas. Teori ini dilengkapi dengan teori *learning curve* Wright, yang menjelaskan peningkatan kinerja melalui repetisi, dan teori *identical elements* Thorndike, yang menjelaskan bagaimana kesamaan tugas memfasilitasi transfer pembelajaran. Selain itu, *scientific management* Taylor digunakan untuk analisis dan optimalisasi proses kerja. Aspek kebahagiaan pekerja didukung oleh teori *subjective well-being* Diener, dan kualitas produk diukur dengan dimensi kualitas Garvin. *Design thinking* digunakan sebagai metodologi untuk mengembangkan sistem pencocokan tugas baru, berfokus pada iterasi, prototipe, dan umpan balik pengguna. Kerangka konseptual mengintegrasikan analisis situasi, teori, dan *design thinking* untuk mengatasi tantangan bisnis dan meningkatkan kecepatan produksi, mengurangi tingkat penolakan produk, serta meningkatkan kebahagiaan pekerja.