Penelitian ini membahas pembuatan sistem pencocokan tugas untuk mengoptimalkan manufaktur high mix-low volume (HMLV) di Startaria, sebuah perusahaan manufaktur display, dengan menggunakan metodologi design thinking. Sistem ini bertujuan untuk mengatasi inefisiensi dan biaya tinggi yang terkait dengan produksi HMLV. Kerangka kerja teoritisnya menggabungkan konsep division of labor, learning curve theory, scientific management, subjective well being theory, 8 dimensi kualitas produk, dan task similarity method (identical elements dan cosine similarity). Hasil penelitian menunjukkan penurunan biaya pekerja per produk, stabilitas kualitas produk, dan peningkatan kebahagiaan pekerja setelah implementasi sistem. Untuk keberlanjutan sistem, evaluasi berkelanjutan diperlukan pada logika urutan prioritas, titik jenuh pengulangan, penyangga waktu, persentase atribut produk, dan alokasi waktu tugas.