Studi ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi strategi Taman Rejeki Group dalam mencapai target 500 MW energi terbarukan di Indonesia pada tahun 2030. Faktor pendorong utama meliputi komitmen pemerintah melalui kebijakan dan aspek ESG yang membuka akses ke pendanaan hijau, namun terdapat ketidakpastian signifikan seperti inkonsistensi regulasi, perubahan kebijakan, dan persyaratan PPA yang merugikan. Untuk memastikan keberhasilan proyek, Taman Rejeki Group perlu mempertimbangkan empat skenario masa depan berdasarkan PPA dan kemauan politik, yang akan mempengaruhi strategi perusahaan secara signifikan. Strategi adaptif berbasis skenario yang berfokus pada percepatan proyek, navigasi regulasi, efisiensi operasional, diversifikasi model bisnis, dan manajemen risiko komprehensif direkomendasikan untuk mencapai target. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan terkait analisis kebijakan, model pembiayaan inovatif, implementasi teknologi baru, dan analisis politik dalam sektor energi terbarukan di Indonesia.