Tugas akhir ini meneliti pemulihan nutrien dari lindi TPA melalui kristalisasi struvite menggunakan teknologi Aircathode Electrocoagulation (ACEC) oleh Narendra Ananta Dwi Putra dari ITB. Penelitian ini bertujuan mengatasi masalah lingkungan akibat kelebihan fosfor dan nitrogen di perairan dengan mengubahnya menjadi struvite, pupuk lepas lambat. Metode ACEC mengoksidasi plat anoda magnesium dan mereduksi oksigen dari udara menjadi hidroksida, dengan debit sebagai faktor kunci. Empat variasi debit (1-4 ml/menit) diuji untuk efisiensi penyisihan nutrien, karakterisasi presipitat menggunakan SEM-EDS, serta polarisasi dan produksi listrik reaktor ACEC. Hasilnya menunjukkan debit optimum 2 ml/menit memberikan efisiensi penyisihan nutrien dan pembentukan struvite tertinggi, dengan power density maksimum 293,8 mW/cm2 dan overpotential loss 1650 mV. Produksi listrik menurun selama operasi reaktor pada semua variasi debit.