Penelitian ini menyimpulkan bahwa penambahan honeycomb pada kolam arus dengan jarak 75 cm sebelum honeycomb eksisting menghasilkan distribusi kecepatan arus yang lebih merata. Selain itu, pengujian model fisik turbin arus pasang surut sumbu vertikal menunjukkan bahwa turbin dengan kurvatur sudut 5.0 cm (R50) memiliki kinerja dan efisiensi yang lebih baik dibandingkan dengan kurvatur sudut 2.5 cm (R25), dengan peningkatan koefisien torsi dinamik, koefisien thrust, dan koefisien daya. Saran untuk penelitian selanjutnya meliputi perbaikan kolam arus, penggunaan teknik Particle Image Velocimetry (PIV) untuk pengukuran kecepatan aliran yang lebih menyeluruh, dan penggunaan pompa yang lebih stabil untuk menghindari anomali pada nilai inverter tertentu.