Teks tersebut membahas pengujian dan analisis karakteristik model turbin arus pasang surut vertikal (R25 dan R50) untuk memahami performanya. Pengujian meliputi penentuan cut-in speed (kecepatan minimum aliran agar turbin berputar), analisis kecepatan arus (menunjukkan fenomena wake effect dan recovery distance), kecepatan sudut, percepatan sudut, torsi dinamik, koefisien torsi dinamik, koefisien thrust, dan koefisien daya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa turbin R50 cenderung lebih efisien dalam memanfaatkan energi fluida untuk menghasilkan torsi, beban thrust, dan daya dibandingkan R25, meskipun R25 memiliki beban awal yang lebih tinggi dan torsi dinamik yang lebih besar pada frekuensi inverter yang tinggi. Perbedaan performa ini dikaitkan dengan variasi kurvatur sudut pada sambungan lengan bilah turbin, yang meningkatkan efisiensi konversi energi aliran pada turbin R50.