Tinjauan literatur ini membahas perencanaan kota net zero carbon, termasuk pemanfaatan energi terbarukan, rekonstruksi tinggi bangunan, potensi energi surya fotovoltaik (PV), dan kapasitas baterai. Penelitian sebelumnya meneliti desain penggunaan 100% energi terbarukan di kota-kota seperti Aalborg dan Bozen-Bolzano, menekankan pentingnya analisis spasial dan pertimbangan keberlanjutan serta aspek ekonomi. Informasi tinggi bangunan sangat penting dalam perencanaan kota berkelanjutan, memengaruhi estimasi populasi, konsumsi energi, dan potensi energi surya; meskipun metode pengukuran tinggi bangunan beragam, keterbatasan biaya mendorong pencarian metode yang lebih terjangkau dengan memanfaatkan data yang tersedia secara bebas dan teknologi machine learning. Pemanfaatan teknologi penginderaan jauh penting untuk menentukan potensi energi surya PV, dengan mempertimbangkan bayangan, kemiringan atap, dan orientasi bangunan, serta kondisi meteorologi; upscaling diperlukan untuk meningkatkan resolusi spasial. Akhirnya, ketersediaan energi surya yang terputus-putus membutuhkan baterai untuk penyimpanan, dan kapasitasnya harus dipertimbangkan dengan cermat berdasarkan pola penggunaan energi untuk mengoptimalkan biaya investasi dan pemanfaatan energi.