Kebutuhan energi global terus meningkat, terutama di perkotaan yang padat penduduk dan pusat kegiatan ekonomi, yang memicu kekhawatiran tentang krisis energi karena keterbatasan sumber energi fosil dan dampak negatifnya terhadap lingkungan. Energi surya dipandang sebagai solusi utama, terutama di perkotaan, tetapi keterbatasan ruang terbuka menuntut pemanfaatan atap bangunan secara optimal. Penelitian ini bertujuan mengembangkan perencanaan tata ruang untuk kota dengan emisi karbon nol bersih dengan fokus pada energi surya, yang mencakup penentuan potensi energi surya PV rinci di setiap bangunan dan integrasi dengan data konsumsi energi untuk menghitung kapasitas PV dan baterai yang optimal. Pendekatan geospasial digunakan untuk mengatasi keterbatasan penelitian sebelumnya, yang kurang mempertimbangkan distribusi spasial sumber energi dan konsumsi, serta variabilitas radiasi matahari. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih rinci tentang kapasitas PV dan baterai yang optimal, mendukung perencanaan kota yang berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.