Penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana bank dapat mempercepat kesiapan tenaga kerja seiring dengan kemajuan teknologi berkelanjutan, dengan fokus pada konteks perbankan Indonesia antara tahun 2020 dan 2025. Penelitian ini merumuskan profil tenaga kerja yang siap untuk bank (BRW) dan mengidentifikasi pendorong organisasi, serta mengembangkan kerangka metodologis untuk membimbing bank dalam transformasi tenaga kerja di era digital. Melalui metode campuran, penelitian ini menyoroti peran penting kepemimpinan, ekosistem pembelajaran, dan desain organisasi dalam mengembangkan tenaga kerja perbankan, menawarkan strategi komprehensif untuk mencapai kinerja berkelanjutan. Penelitian ini juga memberikan kontribusi teoritis dengan menggabungkan ide-ide transformasi digital, teori modal manusia, dan desain organisasi ke dalam kerangka kerja yang kohesif, serta implikasi praktis yang selaras dengan peta jalan perbankan digital regulator, dengan fokus pada meminimalkan pemutusan hubungan kerja dan menjembatani kesenjangan talenta. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan seperti konteks yang spesifik untuk industri perbankan Indonesia, perspektif internal yang terbatas, dan kurangnya triangulasi teoritis karena kurangnya literatur akademis tentang transformasi perbankan digital di Indonesia. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan studi longitudinal, perbandingan lintas institusi, dan perspektif multi-pemangku kepentingan.