Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan kuantitatif untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang perlu dioptimalkan oleh bank di Indonesia untuk meningkatkan kemajuan teknologi dan memastikan ketahanan bisnis jangka panjang. Penelitian kualitatif melibatkan wawancara mendalam dengan 10 responden dari 8 bank berbeda, semuanya memegang posisi manajemen senior atau lebih tinggi. Analisis kualitatif menghasilkan enam tema utama dan 46 subtema yang menyoroti dimensi kunci yang memungkinkan transformasi digital di perbankan Indonesia. Studi kuantitatif mengumpulkan 200 tanggapan dari karyawan bank melalui kuesioner online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi model bisnis, orkestrasi teknologi, data dan kemampuan otomatisasi, kokreasi pelanggan, dan firewall digital (keamanan informasi dan manajemen risiko) adalah pilar penting yang perlu dioptimalkan bank untuk mencapai kemajuan teknologi dan mempertahankan keunggulan kompetitif jangka panjang. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi karakteristik utama tenaga kerja siap bank (BRW) di era teknologi maju, termasuk keterampilan digital, pola pikir adaptif, dan pengetahuan multidimensi. Penelitian ini juga mengeksplorasi strategi untuk mempercepat pengembangan tenaga kerja di bank Indonesia, dengan menekankan pentingnya kepemimpinan, ekosistem pembelajaran dinamis, tata kelola yang lincah, dan desain organisasi kolaboratif. Model dan kerangka kerja yang diusulkan memberikan wawasan praktis bagi bank untuk meningkatkan transformasi digital mereka dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.