Di era revolusi industri keempat, transformasi digital (DX) menjadi fokus utama di berbagai sektor, termasuk perbankan. DX lebih dari sekadar tren, melainkan perubahan struktural yang membentuk kembali operasional, ekspektasi pelanggan, dan model bisnis. Di Indonesia, sektor perbankan memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, namun transformasi digital membawa risiko seperti pengurangan tenaga kerja dan ancaman keamanan siber. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana bank-bank di Indonesia dapat meminimalkan PHK melalui respons organisasi yang strategis dan mempercepat kesiapan tenaga kerja seiring dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, dengan mempertimbangkan lanskap digital Indonesia yang unik dan tantangan spesifiknya. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan campuran (mixed methods) untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana bank-bank di Indonesia menavigasi transformasi tenaga kerja di tengah kemajuan teknologi yang pesat.