Penelitian ini menyelidiki konsep "perceived decent work" (PDW) di era digital, mengembangkan skala pengukuran baru yang menggabungkan dimensi akses digital dan keamanan. Studi ini menemukan bahwa praktik organisasi seperti pengaturan kerja fleksibel, pengembangan karir, dan kepemimpinan virtual memengaruhi keterikatan kerja dan perilaku inovatif melalui PDW. Penelitian ini berkontribusi pada teori decent work dengan menggeser pengukuran dari karakteristik objektif ke evaluasi perseptual subjektif, menunjukkan bahwa decent work adalah evaluasi pribadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDW berfungsi sebagai mekanisme mediasi antara praktik HR dan hasil organisasi, dan bahwa persepsi dosen tentang decent work lebih tinggi di universitas dengan akreditasi yang sangat baik. Penelitian ini juga memberikan implikasi manajerial bagi universitas di Indonesia, termasuk mengadopsi skala PDW, mengatasi akses digital, dan merancang pendekatan motivasi yang holistik. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan seperti penggunaan data cross-sectional self-report, kurangnya representasi dosen tidak tetap, dan pemodelan linier. Penelitian mendatang disarankan untuk memperluas validasi skala PDW, menggunakan desain longitudinal, dan menggabungkan perspektif teoretis tambahan.