Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran (mixed approach) untuk menguji persepsi tentang pekerjaan layak (decent work) di kalangan pekerja pengetahuan (knowledge worker) di perguruan tinggi. Pendekatan ini menggabungkan perspektif umum dan spesifik untuk memastikan generalisasi dan relevansi kontekstual dari temuan. Metode penelitian mencakup filosofi penelitian yang berlandaskan pada realisme kritis, desain penelitian dengan pendekatan induktif dan deduktif dalam tiga fase, strategi survei, serta analisis data kuantitatif menggunakan EFA, CFA, dan SEM. Penelitian ini mengembangkan instrumen pengukuran baru untuk persepsi pekerjaan layak, yang didefinisikan sebagai evaluasi subjektif individu terhadap kemampuan pekerjaan mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia. Data dikumpulkan melalui survei online, dan perhatian khusus diberikan pada isu-isu etika, termasuk informed consent dan anonimitas peserta. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi persepsi pekerjaan layak dan dampaknya pada keterikatan kerja dan perilaku kerja inovatif, serta memberikan wawasan praktis bagi pembuat kebijakan untuk mempromosikan pekerjaan yang layak di era digital.