Bab IV ini menyajikan hasil survei daring terhadap 137 responden di Jabodetabek mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi *customer loyalty* pengunjung kafe, diolah menggunakan perangkat lunak SmartPLS. Data responden mencakup frekuensi kunjungan, kafe yang dikunjungi, domisili, jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan pendapatan. Hasil analisis menunjukkan frekuensi kunjungan terbanyak adalah sebulan sekali, kafe yang paling banyak dikunjungi adalah Starbucks, dan mayoritas responden berdomisili di Jakarta. Responden didominasi perempuan berusia 20-30 tahun, berprofesi sebagai pegawai swasta dengan pendapatan di atas Rp15.000.000. Analisis SEM (Structural Equation Modeling) dilakukan, termasuk *measurement model* (uji *validity* dan *reliability*) dan *structural model* (uji kolinearitas, koefisien determinasi R², ukuran efek F², dan *path coefficients*), untuk menguji hipotesis penelitian. Hasilnya menunjukkan beberapa faktor seperti *service quality*, *atmosphere environment*, *trust* dan *customer engagement* berpengaruh signifikan terhadap *customer loyalty*, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui *customer satisfaction*. Beberapa faktor seperti *product quality*, *price*, *brand image* dan *employee attitude* tidak berpengaruh signifikan terhadap *customer loyalty*.