Penelitian ini menganalisis hubungan antara penilaian kepribadian Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) dengan kinerja karyawan di PT Jaya Real Property Tbk, sebuah perusahaan yang sebelumnya menggunakan MBTI untuk rekrutmen dan pelatihan. Studi ini dilakukan karena kurangnya bukti empiris tentang validitas prediktif MBTI, khususnya di sektor properti Indonesia. Hasil penelitian, yang didasarkan pada sampel 84 karyawan, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara tipe kepribadian MBTI dan kinerja karyawan yang diukur dengan Individual Work Performance Questionnaire (IWPQ). Oleh karena itu, penelitian ini mendukung keputusan perusahaan untuk beralih ke DISC sebagai alat penilaian, dan merekomendasikan penggunaan MBTI hanya untuk tujuan refleksi dan pengembangan, bukan sebagai prediktor kinerja.