Tesis Muhammad Fajar Maulana (2020) dari ITB menganalisis aktivitas petani terhadap keberadaan mikroplastik pada sayuran selada (Lactuca sativa) di Lembang, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan mikroplastik di lingkungan perkebunan dan hasil produksi sayur selada, serta mengidentifikasi kegiatan pertanian yang berpotensi menjadi jalur papar mikroplastik. Sampel diambil dari dua lokasi lahan (dekat jalan raya dan lahan "pristine" yang lebih jauh), meliputi air, tanah, debu, pupuk, dan bagian-bagian tanaman selada. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan mikroplastik di lingkungan dan sayur selada, dengan konsentrasi tertinggi pada sampel air dan debu di kedua lahan. Uji korelasi mengindikasikan kegiatan penyiraman dan pemberian pupuk sebagai jalur utama paparan mikroplastik pada tanaman selada. Penelitian ini menyoroti pentingnya pengelolaan sampah plastik yang baik di lingkungan pertanian untuk mengurangi risiko kontaminasi mikroplastik pada sayuran konsumsi.