Penelitian di Subcekungan Payakumbuh, cekungan paleogen yang terisi endapan alluvial dan fluvial Formasi Brani, mengidentifikasi litofasies dan fasies arsitektur yang mengindikasikan sistem kipas aluvial. Analisis petrografi menunjukkan Formasi Brani mengalami penimbunan dalam dan deformasi kuat, dengan penemuan fosil Oligosen yang memperbarui pemahaman tektonostratigrafinya. Geometri fasies channel dikuantifikasi dan diintegrasikan dengan data DOM untuk menghasilkan zonasi stratigrafi dan pemodelan fasies akurat menggunakan metode berbasis objek. Analisis konektivitas fasies mengungkapkan variasi konektivitas antar fasies, dan pemodelan fasies berbasis DOM terbukti bermanfaat dalam mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan akurasi prediksi reservoir bawah permukaan.