Penelitian ini menyimpulkan bahwa profil nikel laterit di lokasi WR01 dan HM01 memiliki kemiripan, terdiri dari zona topsoil, limonit, transisi, saprolit, dan batuan dasar, dengan anomali lokal yang berbeda di setiap zona. Zona topsoil dan limonit kaya akan mineral oksida-hidroksida dan unsur Sc, Co, Cr, Ti, V, serta REE, sementara zona saprolit dan batuan dasar didominasi mineral silikat dan serpentin, serta kaya akan unsur Ni. Batuan dasar di area penelitian berpotensi sebagai media sekuestrasi CO2 karena kandungan MgO yang tinggi dan didominasi mineral olivin dan serpentine. Penelitian ini menyarankan analisis lebih lanjut pada berbagai ukuran fraksi untuk mengetahui pengaruhnya terhadap mineralogi dan geokimia, validasi keberadaan scandium dengan SEM dan penambahan sampel QAQC, studi pada tailing HPAL untuk mengidentifikasi scandium, serta analisis dan pemodelan lanjutan untuk mengetahui kemampuan aktual batuan dasar dalam mengikat CO2.