Penelitian ini mengumpulkan data primer dari sampel laterit di area IUP PT Antam Tbk, Kolaka, Sulawesi Tenggara pada April-Mei 2025, dan data sekunder dari literatur. Lokasi sampling meliputi 5 titik di blok utara dan tengah, mewakili beberapa pit tambang, dengan 113 titik sampling yang dipilih berdasarkan peta geologi dan morfologi. Pengambilan sampel laterit menggunakan metode *channel sampling* dan *chip sampling*, dengan memperhatikan variasi mineralogi megaskopis dan keselamatan kerja. Preparasi sampel meliputi pengeringan, *cone and quartering*, peremukan (*crushing*), penghalusan (*pulverizing*) dan pengayakan, serta pengemasan. Pengamatan megaskopis dilakukan pada setiap sampel, mencatat warna, ketebalan, mineralogi, dan ukuran butir. Kemudian, sampel dianalisis di laboratorium melalui petrografi, XRD, XRF, dan ICP-MS untuk mengetahui komposisi mineral dan unsur, termasuk unsur jejak dan *rare earth elements* (REE). Pemilihan sampel untuk pengujian laboratorium didasarkan pada variasi mineralogi yang teridentifikasi di lapangan, untuk memastikan representasi kondisi geologi yang berbeda.