Ketergantungan global pada energi fosil menimbulkan tantangan berupa perubahan iklim dan krisis energi, mendorong transisi ke energi hijau yang membutuhkan bahan baku mineral. Indonesia, dengan cadangan nikel laterit yang besar, berpotensi mendukung transisi ini melalui program hilirisasi. Endapan nikel laterit mengandung scandium (Sc) dan mineral kritis-strategis lainnya yang penting untuk teknologi hijau, serta berpotensi untuk sekuestrasi CO2 melalui karbonasi mineral. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi endapan nikel laterit di Sulawesi Tenggara terkait pengayaan scandium, keberadaan mineral kritis-strategis, dan potensi sekuestrasi CO2, dengan menggunakan data lapangan, data sekunder, dan analisis laboratorium untuk mendukung transisi energi dan mitigasi perubahan iklim.