Penelitian ini menganalisis perubahan tutupan lahan di DAS Citarum Hulu Dayeuhkolot antara tahun 1990 dan 2022 yang signifikan, terutama pada lahan perkebunan yang berkurang dan permukiman yang meningkat. Perubahan ini berdampak pada peningkatan nilai CN (Curve Number) di beberapa subdas, terutama Citarum Hulu Majalaya, Cikeruh, dan Cidurian. Akibatnya, debit banjir rencana (Q2) juga mengalami peningkatan signifikan antara 9% hingga 26%, menunjukkan bahwa perubahan tutupan lahan mempengaruhi besaran debit banjir. Pemodelan hidrologi menunjukkan hasil kalibrasi yang baik, dan pemodelan hidraulika menggunakan koefisien kekasaran saluran N 0.03. Peningkatan debit banjir menyebabkan kenaikan tinggi muka air, memicu banjir limpasan di anak-anak sungai Citarum bagian hulu. Disarankan untuk menggunakan data tutupan lahan dengan time series yang lebih panjang dan melakukan analisis lanjutan dengan prediksi tutupan lahan menggunakan metode Idrisi Selva serta penelitian terintegrasi yang menghubungkan efek tutupan lahan dengan parameter lain seperti rencana konservasi lahan dan keberadaan bangunan pengendali banjir.