Teks ini membahas tentang permasalahan banjir di Kabupaten Bandung, khususnya di daerah aliran sungai (DAS) Citarum hulu Dayeuhkolot, yang diperparah oleh perubahan fungsi tata guna lahan dari lahan terbuka menjadi pemukiman dan industri. Perubahan ini menyebabkan perubahan hidrograf banjir, deforestrasi, dan peningkatan risiko banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap peningkatan limpasan dan banjir di DAS Citarum hulu Dayeuhkolot, dengan menganalisis perubahan tutupan lahan, debit banjir rencana akibat perubahan tutupan lahan, dan pengaruh Sungai Citarum terhadap banjir di sungai-sungai kecil lainnya. Metode penelitian meliputi pemodelan hidrologi dan hidraulika menggunakan perangkat lunak HEC-HMS dan HEC-RAS. Hipotesis penelitian adalah tutupan lahan berubah dari tahun ke tahun, tutupan lahan berkontribusi terhadap besaran debit banjir, dan banjir pada anak sungai Citarum dipengaruhi oleh aliran balik dari Sungai Citarum.